Telepon

+62-812-7890-77

E-Mail

[email protected]

Jam Buka

Senin - Minggu: 09:00 - 22.00

DEFINISI PIJAT

Menurut Lee (2009), pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer  Menurut Nelson (1993), pijat adalah cara pengobatan sederhana yang efektif untuk menghilangkan sakit pada tubuh, mengurangi stress, dan memacu relaksasi.  Pijat juga diartikan sebagai seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad – abad silam lamanya. Bahkan ilmu ini telah dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia, hal ini berdasarkan dari relief bukti sejarah yang ada.

Menurut Susan (2001), pijat merupakan bentuk sentuhan terstruktur dengan menggunakan tangan atau kadang-kadang bagian tubuh yang lain seperti lengan atas dan siku digunakan untuk menggerus kulit dan memberikan tekanan pada otot-otot  MenurutToru Namikoshi (2006), pijat adalah suatu metode preventif dalam perawatan kesehatan untuk menghilangkan rasa letih dan merangsang daya penyembuhan tubuh secara alamiah dengan jalan memijat titik-titik tertentu pada tubuh.

SEJARAH PIJAT

Asal kata pijat :

• Bahasa Inggris: Massage=menekan dengan lembut.

• Bahasa Arab: Mash=menekan dengan lembut.

• Bahasa Yunani: Massein=menggosok.

• Bahasa Perancis: Mosser=meremas.

Mesir : adanya gambar pijat tangan dan kaki di lukisan dinding di sebuah kuburan pada tahun 2330 S.M.

India : dikenal dengan nama Ayurveda.

Cina: Zaman Kaisar Kuning (2700 SM), pijat sebagai terapi utama pengobatan oleh tabib.

Yunani : (abad Ke 5 SM) Hippocrates menulis tentang “pijat mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku & menyatukan organ tubuh dengan gosokan yang kuat”.   

Swedia : Per Henrik Ling (1776-1839) mengembangkan teknik dasar pijat yang Swedia, selanjutnya Hartvig Nissen (1883) membuka Institut Kesehatan Swedia di Stockholm dan menciptakan Swedish Massage sebagaiTindakan/Perawatan Penyakit Kronis dimana terapi pijat ini berkembang di Eropa dan Amerika pada tahun 1888 untuk diberikan pada pasien yang mengalami kelelahan otot setelah lama menjalani perawatan penyakit kronis.

PERKEMBANGAN PIJAT DI MASYARAKAT INDONESIA

Di masyarakat khususnya daerah Jawa, pijat sudah menjadi tradisi turun-temurun, terbukti dari relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang menggambarkan pijat sebagai perawatan khusus yang dilakukan oleh para raja dan ratu kala itu. Sejak dulu masyarakat mengenal teknik pemijatan dengan istilah “didadah”. Mereka mendatangi dukun pijat untuk membuat otototot menjadi rileks dan lemas. Pemijatan ditujukan untuk penyembuhan, tidak mengherankan jika di berbagai daerah banyak orang yang menawarkan jasa pemijatan. Pada perkembangannya pijat tidak hanya diminati oleh masyarakat pedesaan tetapi juga masyarakat perkotaan. Sekarang populer di tempat spa, pusat kebugaran, dan tempattempat refleksi.

TUJUAN PIJAT

  • Menggunakan teknik pijatan lembut pada seluruh tubuh untuk memberikan relaksasi dan mengurangi keletihan.
  • Memberikan energi yang dimasukkan ke dalam tubuh melalui jalur titik-titik meridian.
  • Menghancurkan myoglosis atau timbunan dari sisa-sisa metabolisme yang terdapat pada otot sehingga menyebabkan pengerasan serabut otot  Memperlancar peredaran darah dan menghantarkan sisa-sisa metabolisme yang telah dihancurkan atau membantu menguragi proses peradangan.
  • Mengembalikan posisi kedua sendi menuju pelekatan pada sendi yang normal setelah memperoleh ruang hasil dari penarikan/traksi tanpa mengalami pergesekan diantara kedua sendi tersebut sehingga ROM pada sendi bergerak bisa normal dan tidak kaku.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *